Indonesia Financial Advisor Community

Pelajari - Pahami - Rencanakan I #semuamampusejahtera

Peran Asuransi Jiwa dalam Perencanaan Warisan

Vicko Hadian, CFP - Indonesia Financial Advisor Community

Peran Asuransi Jiwa dalam perencanaan warisan untuk Membangun Masa Depan Keluarga yang Lebih Baik.

Perencanaan warisan adalah proses penting dalam mengatur bagaimana aset dan harta benda akan didistribusikan setelah seseorang meninggal dunia. Warisan dapat menjadi cara untuk memelihara dan meneruskan nilai-nilai, tradisi, dan identitas keluarga dari generasi ke generasi. Hal ini membantu menjaga keberlanjutan budaya keluarga.

Pada saat pemilik harta meninggal dunia, keluarga yang ditinggalkan sangat membutuhkan dana yang dapat langsung digunakan.

Oleh sebab itu perlunya sebuah aset yang sangat mudah dicairkan seperti uang di rumah, emas, tabungan yang memiliki ATM dll, namun ada juga aset pencari nafkah yang tidak segera cair seperti tanah, rumah, ruko termasuk juga aset keuangan seperti deposito bank, surat berharga dll karena butuh proses pada saat ingin dicairkan. Di sinilah peran Asuransi Jiwa sebagai pendamping aset-aset lain yang dimiliki karena asuransi jiwa bersifat likuid , mudah dicairkan selama persyaratan dokumen pengajuan klaim terpenuhi seperti Buku Polis, Surat Kematian dan Surat Keterangan Ahli Waris. Asuransi jiwa dapat menjadi instrumen yang kuat dalam perencanaan warisan, membantu memastikan keluarga yang ditinggalkan tetap terlindungi secara finansial.

Berikut adalah beberapa peran Asuransi Jiwa dalam Perencanaan Warisan :

  1. Menggantikan Nilai Aset: Asuransi jiwa dapat digunakan untuk menggantikan nilai aset yang akan didistribusikan kepada ahli waris. Hal ini dapat membantu menjaga keberlanjutan finansial keluarga tanpa harus menjual aset yang mungkin tidak mudah dicairkan seperti aset properti.
  2. Melunasi Pajak Warisan: Asuransi jiwa juga dapat digunakan untuk melunasi pajak warisan yang mungkin diperlukan setelah seseorang meninggal dunia. Dengan demikian, keluarga tidak perlu memikirkan beban finansial yang timbul akibat pajak warisan.
  3. Menjaga Kestabilan Finansial: Kematian seorang pencari nafkah dapat menyebabkan ketidakstabilan finansial bagi keluarga yang ditinggalkan. Asuransi jiwa dapat membantu menjaga kestabilan finansial keluarga dan memberikan mereka waktu yang lebih lama untuk menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.
  4. Membantu Menyediakan Dana Darurat: Asuransi jiwa dapat menjadi sumber dana darurat bagi keluarga yang ditinggalkan. Dana ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak seperti biaya rumah sakit, pendidikan, atau kebutuhan sehari-hari.

Menurut saya sebagai perencana keuangan, Asuransi jiwa adalah instrumen penting dalam perencanaan warisan, membantu memastikan keluarga yang ditinggalkan tetap terlindungi secara finansial setelah seseorang meninggal dunia. Dengan memasukkan asuransi jiwa dalam perencanaan warisan, seseorang dapat membangun masa depan yang lebih baik untuk keluarga mereka.

Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengambil produk asuransi jiwa mulai dari kekuatan perusahaan, manfaat produk juga termasuk kualitas para konsultannya atau agent asuransi.

Asuransi Jiwa bukan untuk anda, tapi dari anda!


#semuamampusejahtera

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Upcoming Events

"Belajar Perencanaan Keuangan langsung dapat sertifikasi gelar profesi!"

Pelajari dan daftar di sini >

"Program Mentoring menjadi Perencana Keuangan Profesional Gratis dan dapatkan Beasiswa sampai CFP"

Pelajari dan daftar di sini >

We’d love to hear from you

Whether you want to work with us or are interested in learning more about what we do, we’d love to hear from you. You can reach us at one of our offices below.

Location

Vibe United Office 88 Lantai 25 Kota Kasablanka Jakarta 12870

Contact

info@ifac.or.id

Indonesia Financial Advisor Community.

Copyright ©. All Rights Reserved.

Web Design by DarkStallion (IAS Group)