Indonesia Financial Advisor Community

Pelajari - Pahami - Rencanakan I #semuamampusejahtera

Cerdas dalam merencanakan keuangan sebelum pensiun

Astuti Wiji P, S.Sos. RFP, AWP - Indonesia Financial Advisor Community

Seringkali dalam pertemuan dengan teman pun sahabat, adik adik kelas dulu di kampus, sambil minum kopi sore apalagi di usia jelang pensiun dari pekerjaan, mereka bertanya 

” gimana ya di usia pensiun aku nanti? Masih 12 tahun lagi sih ? Tapi 12 tahun lagi itu gak lama lho, dan sekaran usiaku sekarang sudah 40tahun anakku masih ada yang baru mau masuk SD. Apa saja yang aku harus siapkan ya?” 

“gimana dengan biaya biaya kesehatanku nanti ya di kala pensiun dan akan jadi manula. Sekarang masih di tanggung perusahaan. Tapi nanti saat pensiun?” 

2 pertanyaan saja sudah berkecamuk dan membuat kepala teman teman saya pusing. 

Membahas Perencanaan keuangan untuk mempersiapkan masa pensiun memang sangat penting dilakukan sejak awal dikala usia muda, Masa pensiun adalah tahap kehidupan di mana seseorang tidak lagi aktif bekerja dan mengandalkan sumber daya keuangan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Oleh karena itu, memiliki perencanaan yang matang akan membantu memastikan bahwa masa pensiun dapat dijalani dengan nyaman tanpa beban finansial. 

1.Menetapkan Tujuan Keuangan 

 Langkah pertama dalam perencanaan keuangan pensiun adalah menetapkan tujuan yang jelas. Misalnya, berapa banyak uang yang ingin Anda miliki ketika pensiun? Apa saja kebutuhan yang harus dipenuhi selama pensiun, seperti biaya hidup, kesehatan, dan rekreasi? Dengan mengetahui tujuan finansial, Anda bisa merancang strategi untuk mencapainya. 

2.Menghitung Kebutuhan Keuangan di Masa Pensiun 

 Untuk menentukan berapa banyak uang yang perlu Anda tabung, pertama-tama hitung berapa banyak biaya yang akan Anda keluarkan setelah pensiun. Ini termasuk biaya hidup sehari-hari, pengeluaran untuk kesehatan, dan kegiatan rekreasi atau hobi yang diinginkan. Jangan lupa mempertimbangkan inflasi, karena harga barang dan jasa cenderung meningkat seiring waktu. 

 

3. Memulai Tabungan Pensiun Sejak Dini 

Semakin cepat Anda mulai menabung untuk pensiun, semakin besar peluang untuk mengumpulkan dana yang cukup. Memanfaatkan instrumen investasi seperti dana pensiun, reksa dana, atau saham dapat memberikan hasil yang lebih optimal daripada hanya mengandalkan tabungan biasa. Penting untuk memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda. 

4. Mengelola Risiko dengan Asuransi 

Selain menabung, perencanaan pensiun juga melibatkan perlindungan terhadap risiko yang mungkin terjadi, seperti sakit atau kecelakaan. Asuransi kesehatan dan jiwa adalah instrumen penting yang perlu dipertimbangkan agar kebutuhan keuangan tetap terjamin meski ada ketidakpastian di masa depan. 

 

5. Meninjau dan Menyesuaikan Rencana Secara Berkala 

Keadaan ekonomi, penghasilan, dan tujuan hidup seseorang bisa berubah seiring waktu. Oleh karena itu, penting untuk meninjau rencana pensiun secara berkala dan menyesuaikannya jika perlu. Hal ini dapat memastikan bahwa Anda tetap berada di jalur yang benar untuk mencapai tujuan pensiun Anda. 

 

6. Membuat Anggaran dan Disiplin Menabung 

Mengelola keuangan dengan baik selama masa aktif bekerja sangat penting. Membuat anggaran bulanan untuk mengontrol pengeluaran dan menyisihkan sebagian pendapatan untuk tabungan pensiun adalah langkah sederhana namun efektif dalam perencanaan keuangan. 

 

7. Pertimbangkan Pendapatan Pasif 

Di masa pensiun, Anda mungkin ingin mencari sumber pendapatan pasif, seperti menyewakan properti atau berinvestasi dalam saham yang memberikan dividen. Pendapatan pasif ini dapat memberikan keamanan finansial tambahan ketika Anda tidak lagi aktif bekerja. 

Kesimpulan 

Perencanaan keuangan untuk masa pensiun membutuhkan waktu, disiplin, dan perhatian yang matang. Semakin dini Anda mulai merencanakan dan menabung, semakin besar kemungkinan untuk mencapai kehidupan pensiun yang nyaman dan tanpa kekhawatiran finansial. Jangan lupa untuk terus memantau dan menyesuaikan strategi Anda agar sesuai dengan perubahan kondisi hidup. 


#semuamampusejahtera

Qualified Financial Advisor

Astuti Wiji alias Pipit memulai kariernya di bidang keuangan dengan semangat membantu orang lain mencapai stabilitas dan keamanan finansial. Dia percaya bahwa setiap orang berhak memiliki masa depan yang terjamin, tanpa khawatir tentang risiko tak terduga. Melalui pendekatannya yang personal dan berbasis data, Pipit telah membantu banyak keluarga dan individu menciptakan rencana keuangan yang kokoh dan memilih produk keuangan yang tepat.

"Belajar Perencanaan Keuangan langsung mendapatkan Gelar Profesi Perencana Keuangan AWP dan QWP!

Pelajari Kelas dan Daftar di sini >

"Program Mentoring menjadi Perencana Keuangan Profesional Gratis dan dapatkan Beasiswa sampai CFP"

Pelajari dan daftar di sini >

Indonesia Financial Advisor Community.

Copyright ©. All Rights Reserved.