Sahabatku , tulisan ini saya buat untuk mengenang teman baik sekaligus staff penyelenggara training di kantor kami.
Awal Maret 2020, pada saat saya sedang di kantor dan sambil kerja dengan teman2, tiba-tiba bahu saya di tepuk.., “Bro Vicko, buatkan lagi Asuransi buat saya, PruCinta!” sebut saja Mas Dika namanya (bukan nama sebenarnya), seumuran saya dan belum menikah
Saya senyum saja karena saya pikir dia bercanda…Kenapa, karena 4 tahun yang lalu dia sudah buat polis rawat inap dari saya..
“Ini seriusan” kata Mas Dika.
“Kenapa Mas Dik? Boleh tau alasan beli asuransi jiwa?
“Kalo ada apa2 dengan gw, ibu gw gak repot hidupnya nanti”
Degh!, saya tertegun.. Wah hebat sekali nih orang, dalam hati saya..
Yang saya tahu memang Mas Dika ini hidup hanya bersama ibunya yang sedang stroke, ayahnya baru saja meninggal beberapa waktu lalu karena stroke dan dia bekerja hanya untuk ibunya tercinta..
“Akhirnya saya buatkan langsung ilustrasi dengan aplikasi Pruforce dengan hitungan menit saja, “Nih Bro dah jadi sesuai budget elo,
Rp 444 ribu perbulan, bayar selama 10 tahun, manfaat asuransinya jiwanya 200 juta selama 20 tahun, bila tidak terjadi apa2 , tahun ke 20 PruCinta akan mengembalikan uang yang sudah elo setor” kata saya
“Bayar tahunan aja bro Vicko ! Dapat discount kan? Gw ada tabungan kok untuk bayar tahunan” , “iya 1 bulan discount kalo bayar tahunan, jawab saya…
Singkat cerita, Pengajuan ini langsung di tanda tangan sama Mas Dika, walaupun saya masih agak heran.., Mas Dika sehat kok, gak pernah masuk Rumah Sakit sakit selama ini, tapi kenapa buru2 sekali ya…
Mas Dika tiba-tiba masuk Rumah Sakit
Akhir bulan April 2020, di masa pandemi, tiba2 saya dikejutkan kabar bahwa Mas Dika masuk RS, karena pusing berat dan disarankan untuk rawat inap oleh Dokter..
Tidak lama berselang, Mas Dika meninggal dunia setelah di rawat di RS selama 2 minggu.. “Innalillahi wainnaillahi roji’un”
Kenapa cepat sekali.., Alhamdulillah kartu rawat inap RS milik mas Dika bekerja dengan baik di rumah sakit tersebut, sehingga tidak membebankan keluarga.
Tapi saya ingat, bahwa ada 1 titipan yang harus saya jalankan yaitu uang untuk ibunya tercinta dari Program PruCinta 2 bulan lalu yang Mas Dika buat.
Kami Penasaran dengan Ibu Mas Dika
Baca Juga : Sebagai temanmu ini yang dapat kami berikan untuk istrimu
Akhir bulan Juni 2020, kami diinfokan oleh wakil keluarga bahwa surat akte kematian sudah jadi, saat itulah kami memulai proses pencairan dana dengan mengunjungi rumah ibunya Mas Dika…
Sesampai di rumah nya, kami melihat seorang ibu yang sudah tua tampak masih di rundung duka , beliau cerita tentang kehidupan mas Dika sambil menangis..
Kami berkata, ” 2 bulan lalu kami di amanahkan oleh Almarhum yaitu sebuah titipan uang buat ibu, …, kami akan membantu memprosesnya untuk Ibu” dan ibu almarhum kembali menangis..
Alhamdulillah, pada tanggal 29 Agustus Prudential Syariah menyetujui bahwa Dana akan di transfer ke rekening ahli waris yaitu Ibu tercinta dari Mas Dika…
Kami belajar atas kejadian ini, uang tersebut memang tidak dapat menggantikan sosok Mas Dika, tapi bagi si Ibu, uang yang rencananya untuk merenovasi rumah ini menandakan bukti cinta mas Dika kepada ibunya…
Usia memang kita tidak tahu, tapi ternyata dalam hidup, kita dapat berbuat sesuatu yg bermakna bagi keluarga atau masyarakat
Selamat Jalan Mas Dika, amanahmu sudah kami jalankan …
Vicko & Anti
Puisi untuk Bunda
Bunda, izinkan aku untuk membalas jasa-jasa mu.
Ini semua demi Bunda
Walau letih…Aku akan tetap gigih
Walau sulit…Aku akan tetap bangkit.
Untuk sebuah HARAPAN
Untuk sebuah MASA DEPAN
Walaupun aku tidak di sampingmu lagi… Cintaku sepanjang masa
#semuamamampusejahtera #buktikancintamu