Asuransi Santunan Sakit Kritis apakah masih perlu?

Oleh Vicko Hadian, CFP

Foto dari Insulinfree.org

“Saya sudah memiliki Asuransi Rawat Inap Rumah Sakit sesuai tagihan, apakah masih perlu Asuransi Santunan Sakit Kritis?

Halo Sahabat @ifac_id saya sering mendapatkan Inbox IG atau WA tentang ini, Yuk kita bahas tentang asuransi kesehatan dan asuransi santunan sakit kritis.

Sahabat @ifac_id , dalam piramida perencana keuangan , Asuransi merupakan pondasi dari pengelolaan keuangan, Jenis-jenis asuransi yang harus di miliki adalah Asuransi Kesehatan, Asuransi Jiwa , Asuransi Santunan Kecelakaan dan Asuransi Santunan Sakit Kritis sebagai pengamanan keuangan.

Asuransi Kesehatan dibutuhkan banyak orang.

Seorang perencana keuangan biasanya menyarankan clientnya untuk memiliki asuransi kesehatan sebagai keamanan keuangan akibat sakit atau kecelakaan. Dengan memiliki asuransi kesehatan maka arus kas bulanan dapat terjaga dan aset/investasi tidak berkurang.

Pada saat ini di Indonesia, sudah merasakan adanya Social Security di sektor kesehatan yaitu BPJS Kesehatan. Program ini sangat membantu masyarakat, namun BPJS ini adalah layanan dasar, ada beberapa masyarakat menilai bahwa layanan kesehatnan ini kurang mencukupi.

Bila dirasa belum mencukupi, perlu asuransi kesehatan swasta/komersial. Ada beberapa keuntungan bila kita memiliki asuransi kesehatan swasta. pertama tidak perlu antri untuk melakukan tindakan kesehatan atau antri administrasi dan yang kedua biasanya asuransi kesehatan swasta memiliki konsep Cashless sehingga pasien atau keluarga pasien tidak perlu DP pada saat harus terjadi rawat inap di rumah sakit.

Asuransi Kesehatan Rawat Inap sesuai tagihan

Pada saat ini sedang maraknya beberapa provider asuransi kesehatan menyajikan solusi rawat inap sesuai tagihan dengan batasan puluhan milyar pertahun. Mengapa? karena ini yang dibutuhkan oleh masyarakat kita. Biaya Rawat Inap semakin lama semakin besar itulah yang mendorong provider asuransi untuk memberikan solusi terbaik bagi client atau masyarakat.

Asuransi Santunan Sakit Kritis apakah masih perlu bila kita sudah memiliki asuransi kesehatan seusai tagihan / full cover?

ini yang menjadi point diskusi kita kali ini, Jawabannya adalah masih perlu. Yuk kita bahas mengapa asuransi santunan sakit kritis masih perlu dibeli.

Asuransi Santunan Sakit Kritis adalah sebuah solusi keuangan dengan memberikan dana lumpsum / santunan apabila peserta asuransi terkena resiko sakit kritis.

Bila seseorang terkena sakit kritis banyak sekali yang akan terdampak, tidak hanya keuangan pribadi tapi juga berdampak kepada keuangan keluarga atau orang lain karena memang pengobatan penyakit penyakit kritis ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sebagai contoh Pengobatan Stroke membutuhkan biaya Rp 150 – 450 juta, Pengobatan Kanker rata2 menghabiskan Rp 100 juta perbulan dan Tindakan ByPass Jantung membutuhkan biaya Rp 100 – 500 Juta ( Sumber : CNN Indonesia tentang penyakit yang paling mematikan di Indonesia )

Baca Juga : Cara mengatasi Musibah Keuangan akibat Resiko Sakit Kritis

Untuk mengantisipasai bencana keuangan, maka perlunya Asuransi Santunan Sakit Kritis sebagai tambahan perlindungan keuangan masa depan.

Asuransi Rawat Inap hanya melindungi keuangan pada saat penyembuhan di rumah sakit.

Asuransi Rawat Inap sangat membantu pada saat ini kita di rawat di rumah sakit akibat sakit kritis, memang biaya-biaya yang terjadi dapat dialihkan ke perusahaan asuransi, tapi setelahnya bagaimana, bagaimana kalo kita tidak dapat bekerja lagi sehingga di PHK? Bagaimana membayar cicilan2 yang harus di bayar setiap bulannya? Bagaimana bila perlu adanya pengobatan alternatif atau biaya-biaya lain yang timbul?

Berikut beberapa keuntungan memiliki Asuransi Sakit Kritis setelah asuransi kesehatan.

1. Santunan Sakit Kritis dapat melindungi Penghasilan Masa Depan ( Income Replacement )

Bila terjadi sakit kritis, banyak pasien yang selamat namun tidak mampu bekerja lagi sehingga tidak ada penghasilan, ini sangat berdampak kepada kehidupan keluarga. Melihat kondisi anak-anak tidak sekolah dan kita sebagai pencari nafkah tidak melakukan apa-apa karena sakit itu kondisi yang tidak kita inginkan. Bila ada santunan yang diberikan perusahaan asuransi maka uang tersebut dapat dijadikan alternatif usaha lain bagi keluarga atau dapat juga digunakan untuk membiayai kehidupan.

2. Santunan Sakit Kritis dapat membayar Biaya Pendidikan

Dana Lumpsum yang diberikan dapat juga dijadikan perlindungan biaya pendidikan anak-anak masa depan. Kita sebagai pencari nafkah sudah merasa aman dan nyaman, bila terjadi sakit kritis, ada dana cair yang digunakan sebagai dana pendidikan anak masa depan.

3. Santunan Sakit Kritis dapat membayar Hutang dan Cicilan

Ini sangat penting, banyak yang terjadi bila pencari nafkah terjadi sakit kritis, pasangan, anak terkena dampaknya karena Hutang , baik Hutang Bisnis, Cicilan KPR, Cicilan Mobil/ Motor dan lain, maka perluanya santunan sakit kritis bila harus terjadi semua hutang dapat lunas sehingga tidak membebankan pasangan , anak-anak dan anggota keluarga lain.

4. Santunan Sakit Kritis dapat membayar Pengobatan Alternatif

Terkadang selain pengobatan medis, banyak pasien yang terkena sakit kritis ingin mencoba untuk melakukan pengobatan alternatif lain, pengobatan ini pastinya tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan , dengan adanya dana santunan sakit kritis maka biaya-biaya yang timbul dapat dapat menggunakan dana dari santunan sakit kritis yang diberikan.

5. Santunan Sakit Kritis dapat membayar biaya-biaya lain

Biaya-biaya seperti Ongkos Transport, Biaya Kos atau Apartemen pada saat keluarga menunggu pasien melakukan pengobatan pastinya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dengan adanya santunan dana akibat sakit kritis ini dapat membantu untuk menutupi biaya-biaya lain yang timbul.

Baca Juga : Tips memilih perusahaan asuransi jiwa terbaik di Indonesia

Berikut 5 keuntungan memiliki santunan sakit kritis. Kesimpulannya adalah perlunya asuransi sakit sakit kritis untuk menghindari bencana keuangan walaupun sahabat sudah mempunyai Asuransi Kesehatan yang mencukupi.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi sahabat, selalu menjaga kesehatan!

#semuamampusejahtera

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *